Monday, February 23, 2009

Hakikat Hidup Penulis yang sebenarnya

Well, udah sebulan lebih g gk ngeposting di blog lagi, lagipula sebenarnya gag ngaruh sih, toh yang baca juga dikit aja (dikit banget cuma buat orang lebai)

sebulan lebih juga g telah melalui pengalaman hidup yang menyenangkan walau g tahu itu semua hanyalah ilusi dibalik penderitaan yang seharusnya g rasain.

buat g yang hakikatnya adalah makhluk yang selalu menderita, adalah hal yang tidak biasa jika mengalami kebahagiaan yang berkepanjangan sebab jikalau itu terjadi, berarti g harus mengoreksi diri, apakah akhir-akhir ini g berbuat sesuatu yang sudah jauh menyimpang

mungkin bagi beberapa orang, hal ini terlihat aneh mengingat biasanya orang bakal ngerasa dirinya diingatkan lewat penderitaan.
tapi buat g, hal ini gag berlaku. kenapa? seperti yang udah g utarakan di atas, bagi makhluk yang hakikatnya penuh dengan penderitaan seperti g, adalah hal yang aneh dan perlu diperiksa jika mengalami kebahagiaan yang berkepanjangan.

buat g, yang namanya menderita, itu adalah hal seharusnya g alami sebab hidup di dunia ini pada hakikatnya adalah ibarat pemurnian besi baja sebelum jadi pedang, atau pemurnian perak sebelum jadi perhiasan. dan gag ada yang namanya pemurnian yang membahagiakan. semua pemurnian pastilah sangat berat dan sulit dilalui

dan kalau kita tidak mengalami pemurnian saat berada di tempat pemurnian,berarti ada beberapa hal yang harus dikoreksi:
1. apakah Sang Pemurni beristirahat untuk memurnikan ciptaannya dikarenakan ketidaksabaran dan ketidaksetiaan ciptaan-Nya (dalam hal ini, terlalu banyak mengeluh)
2. apakah ingin memberikan sedikit istirahat bagi ciptaannya yang berarti pada akhirnya ciptaan itu sendiri tidak bisa dimurnikan secara sempurna

dan memang akhir-akhir ini, g ngerasa g berubah. mulai bercanda berlebihan sama beberapa temen g di kelas sampai mungkin ada beberapa di antara mereka yang merasa disakiti. diperburuk lagi dengan suatu aktivitas g baru-baru ini di dunia maya (mungkin temen-temen kelas g udah tahu atau mungkin ada beberapa yang masih '???') yang membuat g bahagia tapi dengan cara yang salah (yang pasti bukan nonton porn video, haha)

intinya, g harus kembali ke diri g yang semula, mengingat sebentar lagi, g harus menjalani beberapa seleksi PTN dan UN dan g harus sadar diri bahwa Yang Kuasa sewaktu-sewaktu bisa saja mengingatkan g bukan lagi dengan kebahagiaan berkepanjangan tapi langsung ke penderitaan luar biasa walau hanya sebentar. gk mau mikirin apakah penderitaan itu sebab Murka Yang Kuasa seperti pedang bermata dua, bisa memisahkan roh dari tubuhnya

semoga mulai detik ini juga, g bisa berubah ke diri g yang lama, yang bisa jaga sikap dan menjalani hidup apa adanya tanpa macem-macem.

TUHAN memberkati kamu sekalian sampai ke hidup yang kekal. Amin :)

No comments:

Search box