Monday, December 29, 2008

Novel menjelang akhirnya

Adu, adu, novel sih tinggal dikit lagi, tapi ternyata setelah dicek, masih banyak yang salah penulisannya

bahkan sampai sekarang, g masih bingung gimana cara ngebedain penggunaan kata pun yang dipisah dan digabung (ini ni akibatnya yang jarang baca eyd tapi nekat nulis novel)

tapi jujur, waktu ngebuatnya sih asik-asik aja serasa masuk ke dalam adegannya yang penuh dengan fantasi tapi takutnya pas dibaca ulang malah acak-acakan, eh ternyata, seru juga baca novel sendiri, hhe. tapi walau gimana juga, g masih butuh pendapat temen-temen deket g dan temen-temen g yang lain buat masukan

tapi g bersyukur banget ada seorang guru yang begitu dermawan membagi ilmunya buat g bahkan rela mengedit novel g kelak sebelum diterbitkan sehingga, jika Yang Kuasa mengizinkan, novel itu akan dimudahkan penerbitannya. ya doain aja, supaya novelnya bisa terbit dan bisa membuat siapa saja yang membacanya bisa menyatu emosinya dengan novel g

oh ya, g juga berharap supaya sebelum ujian tengah semester januari nanti, novel g udah selesai, jadi tinggal diedit doank, doain ya semuanya

hmm, judulnya apa ya? sebenarnya udah ada sih judulnya dan g yakin kalo dikasih tau di sini pasti banyak yang bertanya-tanya maksud judulnya karena sedikit aneh. tapi okelah g kasih tahu judulna, karena g yakin tidak akan ada yang bisa membuat novel yang mengcopy novel g hanya dari judulna. judulna adalah Sang Revelleiz dan Buku Omnisscire

g juga udah punya gambaran untuk ke depannya dan rencananya, jika Yang Pemberi memberikan kesempatan, g akan buat 7 novel (ngikutin Harry Potter, ya?) tapi entah kenapa saat memikirkan kelanjutan ceritanya, ya mentoknya ampe segitu. inspirasinya banyak banget, ampe laptop g penuh dengan artikel serta berbagai macam info yang mendukung

sebagian besar adalah mengenai eskatologi (ilmu yang mempelajari Hari Akhir), angelologi (ilmu yang mempelajar malaikat dan kehidupannya) serta demonologi (g yakin pembaca tahu artinya), kebanyakan situs luar jadi sebelum ngetik novel harus bener-bener fresh. ada juga berbagai mitos dan legenda dari beberapa negara di dunia, seperti mitologi Yunani, Sumerian, Mesir, dan juga hewan-hewan fantasi lainnya sebagai inspirasi

o ya, nama karakternya ga ada satupun yang indo, g sih mikir biar kerenan, tapi jujur, nama dari Amerika ataupun Inggris jarang banget, kebanyakan dari bahasa Ibrani, Yunani, Latin, Jerman, Perancis, dan Inggris Kuno. Alurnya kata temen-temen c, barat banget, ya si g akuin emang terinspirasi dari sana, tapi di novel selanjutnya akan ada penggubahan dengan masuknya budaya Indonesia ke novel g.

kata orang (gtw kata siapa, cuma denger-denger doank) ga ada satupun di dunia ini yang namanya 'baru' sebab semua yang ada di kolong langit tidak ada yang baru. yang ada hanyalah pengembangan dari yang sudah ada sehingga yang namanya baru sama sekali, kayaknya ga ada, pasti ada kemiripan dengan sesuatu yang pernah ada sebelumnya. bahkan cerita Frankenstein dan Count Draculla sendiri aja ada yang menginspirasi. jadi g tenang aja kalau cerita g nantinya ada kemiripan dengan cerita yang udah ada tapi pastinya kemiripannya (g usahain) tidak sampai 7%

Oh ya satu lagi, gue dapet sebuah data mengenai sihir yang kata seorang High Priest of Magic dari India adalah asli. Taunya darimana? Buku ini namanya Necronomicon-book of spell. pembaca bisa googling dan pasti banyak menemukan situsnya. tapi kata High Priest ini yang asli adalah yang diedit oleh Simon. taunya darimana itu asli? buku sihir yang asli tidak pernah diperjualbelikan, kayaknya sih ada kode etiknya gitu d, jadi semua buku sihir yang pernah dijual, keasliannya sangat diragukan. dan dengan seizin Yang Kuasa, g dapet infonya dan ternyata emang bener, mulai dari incantation sampe step ritualnya dijelasin semuanya dengan gamblang tanpa ada pertanyaan sedikitpun di benak g (padahal g orangnya g sangat ingin tahu akan sesuatu jadi pastinya akan banyak pertanyaan yang muncul). berdasarkan pengalaman g surfing di dunia maya, yang namanya dunia spell dan magic pasti mesti ngeluarin duit dulu cuma buat registrasi doank atau mesti beli bukunya, tapi yang satu ini, g cuma tinggal ngedownload dan datanya masih ada di laptop g sekarang

tujuan g apa dari data ini? pertama, g bukanlah orang yang ingin menyesatkan orang lain, tujuan g cuma ingin menyisipkan langkah-langkahnya di novel g yang diperankan oleh tokoh yang antagonis. trus kenapa mesti yang asli? kenapa ya? ya mungkin biar kelihatan lebih mengena dengan yang aslinya karena yang rekayasa udah banyak, hhe

tapi terlepas dari itu asli atau palsu, g cuma menyarankan untuk tidak pernah meniru ataupun melakukannya sebab semua praktek sihir itu sesat adanya. kalaupun itu palsu tapi kalau niat kita adalah supaya kita dapat berhasil melakukan sihir maka sudah ada kesesatan dalam hati kita (jadi khotbah g)

Ok, itu sekilas mengenai novel g yang dengan seizin TUHAN akan selesai awal bulan depan. jadi mohon doa dan dukungan dari teman-teman dan semua pembaca ya

Semoga TUHAN senantiasa menyertai kita, mengasihani kita, dan menghantar kita hingga ke hidup yang kekal. AMIN.

Sunday, December 28, 2008

Because I invited my friend from far far away, so i post it in English

yeah, i know, this kinda weird, but believe me, i just try to add some more friend in one way or another, especially from another country
so when they asked me, "whts ur hobby?" one of my answers is blogging, and maybe if she or he want to pay his/her interest on it, i will give my blog's url, n i just dont want to make them puzzled because my strange language, thts y i want to post one of my blog content in english

so whts the story tday? idk, maybe my xperience when i chatted with another people in somewhere else? To galz and guys, and even the bi, gay, n lesbian, ive experienced all kind of this human.

I told u, tht every single person tht i chatted with is normal, i mean not their sex orientation but their conversation with me,like hobby, homeland, occupation, wht do u up to, n many of them always talk bout sex.

I knew their culture so ive prepared myself to face it so i wouldnt influenced by their culture and habits

Ive got atheist person too. tht not make me confused becuz i know that was normal for them, i mean normal for a people that live in secularity. When i asked them, y do u bcome an atheist? Easily, they answer me with a simple question, n i thought, that was a normal reason. Like, because if there was God in our life, then it would be no hardship, war, starvation, n disaster. Poverty and all of the economic and social crisis. Although, i know thts true but they cant make it as their reason, i cant insist them to agree with me bcuz i really did try but they keep on their beliefs. So I cant go on.

wht bout their life? Especially, because i chatted with the people tht live in developed country, so they live in wealthiness. Trust me, in America, a 16 years old boy can be a mechanic n buy his own racing car, but again, i wasnt amazed just because of that, but the only thing that can make me amazed was... ok i couldnt find it, because maybe there is many differences between those countries and mine n i dont think tht i will be surprised just bcuz those differences, except the people that can make me think twice bout my principle bout their attitude. The principle of mine which claims that the people there are rude, impolite, unfriendly, and hate sharing with others. But ive already got rid of it although the remains is still in my thought.

the developing country? i guess ive never talked to them, maybe because its rare if a people in developing country can make their own conversation with others. yeah, im that person in the rareness.

So wht else? Oh yeah, ive got a great pal too, damn right he can dance n hes become one of my inspiration. His name is Erik Renz. Although, he rarely offline in his msn, but i always try to communicate with him through myspace and msn or comment on his vid. I watch his vid too so i can make some new moves frm tht and maybe one day i can post my own vid online just like him.

The girl? Owh really, the girl there, most of them just like a hot, sexy, macho, guy. Maybe rare of them that judge a guy from the inside and most of them is rude too, so i prefer leaving that kind of girl alone. But there is a girl that really nice to me. Shes a fashion designer from finland and shes really honest bout her english skill. shes just like me, can write in english quite well but hate speak in english face to face especially to the foreigner

Ok, maybe thts all for tonight, and maybe one day i will make my posting again in english. Good night everyone, sweet dream or maybe good afternoon for people mostly in america, have a nice day

Cinta dan Pernikahan

Satu hari Plato bertanya pada gurunya,
"Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab,
"Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kau telah menemukan cinta."
Plato pun berjalan dan tidak lama kemudian, dia kembali dengan tangan kosong tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya,
"Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab,
"Aku hanya boleh membawa satu saja dan saat berjalan, tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tidak tahu apa ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kulanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tidak sebagus ranting yang kutemukan tadi. Jadi tak kuambil satu batangpun pada akhirnya."

Gurunya menjawab,
" Jadi ya itulah cinta."

Di hari yang lain, Plato kembali bertanya pada gurunya,
"Apa itu pernikahan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab,
"Ada hutan yang subur di depan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi karena artinya kamu telah menemukan pernikahan."

Maka pergilah Plato dan saat kembali, ia berkata,
"Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah aku menjelajahi seluruh ladang dan kembali dengan tangan kosong maka di kesempatan kali ini, aku melihat pohon ini dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat. Jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya ke sini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya."

Dan gurunya menjawab,
"Dan ya itulah pernikahan."

"Cinta itu semakin dicari maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta maka kehampaanlah yang akan didapatkan. Tidak ada satupun yang didapatkan sebab waktu dan masa tidak dapat diputar kembali. Terimalah cinta apa adanya."

"Pernikahan adalah kelanjutan dari cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik di antara pilihan yang ada maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya. Ketika kesempurnaan yang ingin kau dapatkan maka sia-sialah waktumu untuk mendapatkan pernikahan itu karena sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya."

Semoga dapat memberi pelajaran bagi kita semua yang sedang dalam masa pencarian

Friday, December 26, 2008

Peringatan ajaran agama Hindu yang relevan dengan zaman ini

Kali Yuga (Devanagari: कली युग) (disebut juga: “zaman kegelapan”) adalah salah satu dari empat jenjang zaman yang merupakan siklus dari Yuga. (wikipedia indonesia).

Tanda-tanda Kali Yuga:
Menurut kitab Wisnu Purana, inilah tanda-tandanya:
“ Pada masa Kali Yuga, ada banyak aturan yang saling bersaing satu sama lain. Mereka tidak akan punya tabiat. Kekerasan, kepalsuan, dan tindak kejahatan akan menjadi santapan sehari-hari. Kesucian dan tabiat baik perlahan-lahan akan merosot..... Gairah dan nafsu menjadi pemuas hati di antara pria dan wanita. Wanita akan menjadi objek yang memikat nafsu birahi. Kebohongan akan digunakan untuk mencari nafkah. Orang-orang terpelajar kelihatan lucu dan aneh. Hanya orang-orang kaya yang akan berkuasa.”

Kita sebagai kaum yang berpikir pastilah menyadari bahwa tanda-tanda di atas deadly relevant dengan keadaan zaman ini. Pada zaman Kali Yuga, banyak perubahan tak diinginkan yang akan terjadi. Tangan kiri akan menjadi tangan kanan, dan tangan kanan menjadi tangan kiri. Orang yang kurang terpelajar akan mengajari kebenaran. Yang tua kurang sensitif terhadap yang muda, dan yang muda akan berani melawan yang tua.

Pada zaman Kali Yuga, orang-orang yang berbuat dosa akan bertambah berlipat-lipat, kebajikan akan meredup dan berhenti berkembang.

Pada zaman Kali Yuga, kehamilan di usia remaja bukanlah hal yang asing lagi. Penyebab utamanya kebanyakan karena dampak sosial dari pergaulan yang dijadikan salah satu kebutuhan utama dalam hidup.

Pada zaman tersebut, umat manusia menjadi semakin pendek, raganya melemah secara mental dan rohaniah.

Pada zaman Kali Yuga, para guru akan dilawan oleh para muridnya. Mereka perlahan-lahan kehilangan rasa hormat. Pelajarannya akan dicela dan Kama (nafsu) akan mengontrol semua keinginan manusia.

Semakin bertambahnya orang-orang berdosa, keadilan menjadi ternoda, dan kemarahan Tuhan akan mendera. Orang-orang berdosa akan dihukum melalui kejadian yang disebabkan oleh kuasa Tuhan, tetapi orang-orang yang masih hidup dan sempat menyaksikannya masih punya kesempatan untuk bertobat, atau tidak bertobat dan ikut dihukum bersama orang-orang berdosa yang lain.

Semoga bermanfaat. Tuhan Memberkati

Onani, benarkah onani yang selama ini kita tahu = masturbasi sehingga berdosa?

Entah kenapa penulis mau mengangkat topik ini, ya mungkin karena penulis juga masih remaja sehingga juga ingin mempelajari sex dan akibatnya sehingga tidak tersesat di kemudian hari (tetap tidak akan melakukannya sampai menikah).

Pada kesempatan kali ini, penulis mengangkat topik mengenai onani, yang saat ini terkenal dengan penyebutan namanya sebagai masturbasi.

Mungkin pertanyaan pertama dan umum yang timbul dari remaja sekarang adalah, apakah onani itu dosa? Mengingat onani diambil dari kata seorang tokoh di Alkitab yang bernama Onan, anak kedua dari Yehuda dan Syuah, dan seperti yang diketahui orang selama ini, Onan berdosa kepada TUHAN karena menghampiri (maksudnya bersetubuh) dengan isteri saudara kandungnya bernama Tamar tetapi saat ejakulasi, ia membiarkan maninya terbuang ke tempat lain. Onan bersetubuh dengan isteri kakaknya karena Er, kakaknya, anak pertama Yehuda telah meninggal karena hidupnya jahat di mata TUHAN. Ini kutipan ayatnya:

Kejadian 38:1-10
Pada waktu itu Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya dan menumpang pada seorang Adulam, yang namanya Hira. 2 Di situ Yehuda melihat anak perempuan seorang Kanaan; nama orang itu ialah Syua. Lalu Yehuda kawin dengan perempuan itu dan menghampirinya. 3 Perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Er. 4 Sesudah itu perempuan itu mengandung lagi, lalu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Onan. 5 Kemudian perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki sekali lagi, dan menamai anak itu Syela. Yehuda sedang berada di Kezib, ketika anak itu dilahirkan. 6 Sesudah itu Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. 7 Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. 8 Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." 9 Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya. 10 Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia juga.

Jadi kesimpulannya, apakah TUHAN membunuh (bahasa halusnya mengambil nyawa) Onan karena dia membuang maninya dengan sia-sia dalam pengertian seperti masturbasi?

Umat kristiani,khususnya, menjadikan ayat ini sebagai dasar bahwa masturbasi itu DOSA karena hukumannya sepadan dengan hukuman mati, tetapi apakah sungguh hal itu adalah dosa yang dilakukan Onan? Atau apakah Onan melakukan dosa yang lebih jahat lagi di mata TUHAN?

Jawabannya adalah dosa Onan bukanlah semata-mata hanya membuang maninya ke luar tubuh tetapi lebih dari itu! Dia melakukan dosa yang setara dengan pencurian dan ketamakan. Dia juga telah melanggar 4 hukum TUHAN sekaligus dalam 1 kegiatan ini. Namun yang dimaksud bukanlah kegiatan membuang mani tetapi kegiatan karena tidak mau memberikan anak kepada Tamar. Mengapa?

Terdapat hukum kuno yang berlaku bagi bangsa ini dan hukum ini kembali ditegaskan oleh Kitab Suci. Berikut kutipan hukumnya:

Ulangan 25:5-9
"Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar. 6 Maka anak sulung yang nanti dilahirkan perempuan itu haruslah dianggap sebagai anak saudara yang sudah mati itu, supaya nama itu jangan terhapus dari antara orang Israel. 7 Tetapi jika orang itu tidak suka mengambil isteri saudaranya, maka haruslah isteri saudaranya itu pergi ke pintu gerbang menghadap para tua-tua serta berkata: Iparku menolak menegakkan nama saudaranya di antara orang Israel, ia tidak mau melakukan kewajiban perkawinan ipar dengan aku. 8 Kemudian para tua-tua kotanya haruslah memanggil orang itu dan berbicara dengan dia. Jika ia tetap berpendirian dengan mengatakan: Aku tidak suka mengambil dia sebagai isteri-- 9 maka haruslah isteri saudaranya itu datang kepadanya di hadapan para tua-tua, menanggalkan kasut orang itu dari kakinya, meludahi mukanya sambil menyatakan: Beginilah harus dilakukan kepada orang yang tidak mau membangun keturunan saudaranya.

Jadi, untuk yang pertama, inilah dosa Onan:
1. Ia tidak menuruti Hukum Kuno yang sebenarnya juga telah menjadi Hukum Taurat yang dituliskan Musa dalam kitab Taurat.
2. Ia tidak mematuhi ayahnya, Yehuda, untuk menghasilkan keturunan dari Tamar dan hal ini bertentangan dengan Hukum TUHAN yang ke lima, yakni Hormatilah Ibu Bapamu.

Lalu apa dosa Onan yang lainnya? Ketamakan adalah alasan utama mengapa ia tidak mau menghamili istri saudaranya sebab dengan kematian kakaknya, otomatis warisan ayahnya akan jatuh kepada Onan. Tetapi seandainya saja Er masih hidup dan menghasilkan anak dari Tamar, pastilah Yehuda akan mewariskan hartanya kepada anak sulungnya yang tidak lain adalah Er kemudian Er akan mewariskan hartanya kepada anak sulungnya dari Tamar. Dan jika Onan memberikan anak dari Tamar, Onan tahu bahwa menurut hukum, anak yang dihasilkan Tamar dari Onan ini tetaplah dianggap anak dari Er, keturunan Tamar dengan Er bukan keturunan Tamar dengan Onan. Hal ini menyebabkan, kemungkinan Yehuda akan mewariskan hartanya kepada anak dari Onan dan Tamar dan bagian Onan tetap akan menjadi sedikit sebab harta anak dari Tamar dan Onan (jika ada, walau sebenarnya Onan tidak menghasilkan keturunan dari Tamar)bukanlah harta Onan. (opini penulis berdasarkan kitab suci sehingga bisa dibatalkan penulisannya oleh siapa saja dan penulis akan siap menerima segala masukan)

Jadi menurut penulis, jika dasar dari masturbasi adalah dosa adalah ayat ini, maka bisa salah kaprah karena tidak satupun dari ayat di atas yang menjelaskan dosa karena membuang mani, baik secara tersurat maupun tersirat (lagi opini penulis)

tetapi ada dasar lain yang membuat masturbasi bisa menjadi dosa atau justru dapat memerdekakan dari dosa (lho kok bisa masturbasi justru memerdekakan dari dosa?)

Pertama, masturbasi apakah yang mendatangkan dosa?

Matius 5:27-28
"Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya."

Terlepas dari ayat di atas, saya yakin orang yang bukan Kristen sekalipun tahu mengenai zinah pikiran dan zinah hati jadi saya anggap ini adalah ajaran yang universal.

Masturbasi jenis ini (menurut penulis) biasanya dilakukan oleh kaum remaja khususnya kaum Adam. Dan setiap kali mereka melakukan masturbasi, pastilah mereka membayangkan perempuan yang menurut mereka dapat membangkitkan birahi mereka sehingga mereka dapat memperoleh kepuasan mereka sendiri. Hal ini (menurut penulis) jelas telah membuat si pelaku masturbasi berzinah dengan siapa saja yang ada di pikirannya dan penulis yakin, siapapun yang ada dalam pikirannya pastilah orang yang pernah ia lihat sebelumnya (kecuali jika pelaku masturbasi memiliki daya imajinasi yang sangat kuat sehingga ia menciptakan khayalan manusia mereka sendiri, walau hal ini penulis yakin jarang terjadi dan jikalau ada, penulis tidak berani memberi komentar walaupun penulis masih yakin kalau hal itu sama saja)

Tapi bagaimana jika kita sudah tidak tahan? Sesuai dengan hasil riset yang dilakukan para peneliti dari Cancer Council Victoria Melbourne Australia, katanya sering bermasturbasi dapat mengurangi kanker prostat? Berarti kalau kita menahan masturbasi bisa-bisa kita terkena kanker donk?

Hal itu memang banyak buktinya, dari sisi kedokteran manapun pasti berkata bahwa masturbasi dapat menyehatkan pelakunya. Tetapi satu hal yang harus kita tahu dan kita yakini adalah, TUHAN tidak diam dan selalu mengawasi umat-Nya yang bersandar kepada-Nya. Dia memberikan jalan yang alamiah yang tidak menghasilkan dosa tetapi justru mendatangkan kenikmatan, yakni mimpi basah. Satu hal yang juga kita harus tahu adalah, saat kita bermasturbasi, hal itu terjadi karena kita yang melakukannya, kitalah yang berbuat karena tidak bisa mengontrol hawa nafsu tetapi dalam mimpi basah, hal ini terjadi secara alamiah dan tidak satupun orang yang secara sadar sedang melakukannya hingga ia terbangun dari mimpinya sehingga penulis yakin hal ini tidak membuahkan dosa.

Lalu bagaimana dengan masturbasi yang memerdekakan dari dosa? Hal ini (menurut penulis) hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah menikah. Sebagai contoh, suami yang sedang pergi ke luar kota dan meninggalkan istrinya berhari-hari, kemudian suatu hari ia sangat ingin melakukan hubungan sex demi memperoleh kepuasan bagi dirinya sendiri. Hal ini bisa dicapai dengan masturbasi dengan syarat, orang yang harus ada dalam pikirannya adalah istrinya sendiri. Keuntungannya adalah, ia tidak berzinah dengan siapapun baik dalam pikiran ataupun dalam perbuatan dan kedua ia memperoleh kenikmatan yang diinginkannya. Masalahnya, mengapa sang suami bisa terbangkitkan birahinya? apakah ia melihat perempuan lain atau melihat foto atau semacamnya? Namun selama ia tidak menginginkan siapapun yang ia lihat selain daripada istrinya maka hal itu tidak membuahkan dosa.

Namun memang tidak bisa disangkal bahwa orang lebih memilih bermasturbasi daripada ML yang menurut mereka lebih besar dosanya ataupun menunggu mimpi basah yang tidak tahu kapan datangnya (walau sebenarnya mimpi basah terjadi jika kita sudah lama tidak membuang sperma)Tapi jika melakukan masturbasi dengan alasan menghindari ML yang berdampak dengan dosa besar, ya sebenarnya sama saja. Masturbasi menyebabkan ketagihan dan kalau mereka berpikir masturbasi dosanya lebih kecil, masa menghindar dari dosa besar dengan mengkoleksi dosa kecil???

Jadi bagaimana? Semuanya tergantung pada pembaca sekalian, selalu ada pro dan kontra mengenai masalah ini. Ini adalah opini penulis yang juga pernah mengalami seluruh yang ditulisnya (kecuali mengenai suami istri karena penulis belum menikah dan kasus Onan).

Berikut solusi yang bisa diberikan penulis untuk menghindari masturbasi:
1. Jangan sampai melamun sendirian di kamar terlalu lama, isi waktu luang dengan kegiatan positif seperti berolahraga atau hal lainnya
2. Jangan terlalu lama di dalam kamar mandi karena saat kita telanjang, tidak jarang dari kita yang memikirkan hal kotor di kamar mandi
3. Bagi yang sering melakukannya sebelum tidur dengan alasan supaya cepat lelah dan bisa tidur dengan pulas, bisa menggantinya dengan olah raga kecil sebelum tidur seperti push up, sit up, atau apapun yang menghabiskan energi, karena setelah itu biasanya langsung cepat tertidur, atau membaca kitab suci karena jarang orang yang setelah berbuat kebaikan, dalam jangka waktu singkat langsung berbuat maksiat
4. Tekad bulat untuk tidak bermasturbasi, berdoa

Semoga bermanfaat, TUHAN memberkati

Sunday, December 21, 2008

help

help!!! ko gw ga bisa ganti template lagi ya setelah sering ganti template? sering muncul bX-bjtplu gitu d, kalo ada yang bisa bantu, tolong kasi komen ya, thx

Saturday, December 20, 2008

Permohonanku

Aku tidak bisa tenang dan tidak akan bisa tenang
Sampai aku bisa merasakan ketenangan sejati
Yakni di Rumah-Mu ya TUHAN
Kenapa hidupku penuh dengan ketakutan
Dengan penderitaan dan kesuraman
Setiap hari kegelapan mencekam menantiku
Engkau berjanji menyertaiku seumur hidupku
Tetapi aku tidak bisa merasakan kehadiran-Mu di hatiku
Aku tahu ini salahku
Sebab Engkau tidak pernah berbuat kesalahan
Aku sadar aku menjauh dari-Mu
Tapi aku pun hanya manusia biasa
Bagaikan debu bertebaran di tengah angkasa raya
Aku binasa jika angin hembusan-Mu mengenai aku
Aku yakin Engkau tidak menjauh walau aku menjauh
Tetapi aku merasa Engkau menjauhiku
Apakah Engkau murka padaku TUHAN?
Aku hanya bisa berkomunikasi lewat tulisan
Sebab lidahku kelu dan tak mampu berkata apa-apa
Aku tahu kesalahanku menggunung hingga ke Surga
Tetapi aku mohon dengan segenap jiwa raga serta rohku
Janganlah Engkau murka kepadaku
Sebab jika benih api murka-Mu
Menyala di hatiku
Itu tidak akan pernah padam
Dan yang ada malah terus membesar
Dan semakin lama akan membakar roh dan jiwaku
Hingga menjadi debunya debu
Janganlah Engkau berbuat demikian ya TUHAN
Ingatlah saat-saat aku berada di kandungan ibuku
Ingatlah saat Kau membuka mataku di rahimnya
Sehingga aku bisa melihat keadaan dunia tempat aku dilahirkan
Ingatlah saat Kau merawat dan memeliharaku di dalam sempitnya rahim ibuku
Namun Engkau membuatku merasa di alam raya
Ingatlah saat Engkau membimbingku sejak kecil
Melindungi dan senantiasa menyertaiku setiap saat
Walaupun aku begitu nakalnya saat itu
Namun Engkau tidak membinasakan aku
Tetapi Engkau terus merawat dan membimbingku
Hingga aku mengenal-Mu sejauh ini
Mungkin pengenalanku hanya bagaikan biji sesawi
Bahkan lebih kecil dari itu
Tapi itu adalah anugerah terbesar dalam hidupku
Karena biji sesawi lebih besar daripada sebutir debu
Begitulah kasih-Mu lebih besar daripada kasihku
Kiranya Engkau mau terus membimbingku
Jangan pernah lelah dalam membimbing manusia bebal sepertiku Bapa
Hukum aku jika itu memang pantas
Sebab aku tidak mau jadi anak gampangan
Yang terjatuh dan tak mau bangun ketika Engkau menghukum aku
Jangan pernah lelah membimbingku
Seperti Engkau tidak lelah dalam menciptakan bumi ini dalam waktu 7 hari
Seperti Engkau tidak lelah dalam menciptakan dan membimbingku
Sembilan bulan di rahim ibuku
Seperti Engkau tidak pernah lelah membimbingku sejak masa kecilku yang nakal
Dan janganlah Engkau meninggalkan aku walau sedetik
Sebab jika demikian
Maka sedetik itu aku akan lebih menderita daripada penderitaanku selama ini
Janganlah Engkau mengabaikanku ketika rambutku mulai memutih
Karena di saat itulah aku lemah
Sangat lemah dibandingkan aku yang sekarang ini
Engkaulah mata air hidupku
Engkaulah terang dan pelita harapanku
Yang tidak akan pernah padam
Kiranya Engkau menyendengkan telinga-Mu kepada jeritan hatiku Bapa
Sebab hanya Engkau yang mampu mendengarnya
Saat ini…
Amin

TUHAN

TUHAN...
Dikala aku sedih, Engkau datang untuk menghiburku
Dikala aku terperangkap dosa, Engkau datang menolongku
Dikala aku terluka, Engkau datang membalut lukaku
Dan dikala aku tersesat, Engkau datang mencariku dan menemukanku

TUHAN...
Bagaikan air terjun yang mengalir dengan derasnya
Begitu juga kasih setia-Mu yang mengalir ke dalam diriku
Walaupun aku berkali-kali membuat Engkau kecewa karena dosa
Namun pengampunan-Mu tiada batas dalam hidupku

TUHAN...
Engkaulah satu-satunya gembalaku
Hanya kepada-Mu aku memohon
Hanya kepada-Mu aku bersyukur
Dan hanya kepada-Mu aku berseru atas deritaku

TUHAN...
Jikalau Engkau datang nanti menjemput umat-Mu
Ingatlah akan anak-Mu yang selalu mengandalkan kekuatan-Mu
Yang tidak pernah mengandalkan kekuatan diri sendiri
Yang tidak pernah mengandalkan kekuatan orang lain

TUHAN...
Seandainya hari ini Engkau menyebut namaku
Perkenankanlah aku hidup bersama-Mu
Karena aku ingin sekali mengakhiri deritaku di dunia ini
Dan memulai hidup bahagia selamanya di sisi-Mu
Amin

Permata yang Berdebu..lagi..

O TUHAN
Aku begitu bodoh hari ini
Aku lebih memilih batu daripada permata
Dan hampir membuat permata itu hilang dariku
Padahal aku tahu kalau permata itu sebentar lagi akan Kau ambil dariku
Tetapi aku masih sempatnya meninggalkan dia
Orang macam apa aku ini?
Aku adalah kebodohan dari kebodohan orang bodoh
Aku sangat bodoh lebih bodoh daripada seekor keledai dan udang
Dengan susah payah Engkau menciptakan aku dengan penuh kasih sayang
Merawat aku dalam rahim ibuku sampai pada akhirnya aku lahir
Engkau senantiasa sabar dan membimbingku dalam hidup ini
Hingga pada akhirnya aku mendapat permata itu
Tidak itu bahkan lebih baik daripada permata
Dia adalah berlian yang keras
Yang begitu keras memperingatkan aku akan kejamnya dunia ini
Yang begitu berkilau dan membuat mataku dan hatiku serta akal budiku terbuka
Atas hidup ini
Aku tahu mungkin ini berlebihan
Tetapi ini memang benar
Aku yakin Engkau bisa membuka mataku tanpa perantara
Seperti yang pernah Engkau lakukan pada zaman dulu
Tapi kali ini Engkau membuka mataku
Melalui dia……………………………………………………………………………………………………………………………………
Maafkan aku TUHAN karena aku harus membuatnya berdebu lagi
Ampuni dosaku TUHAN
Ampuni kesalahanku
Janganlah Engkau meninggalkan aku saat ini
Janganlah Engkau mengambil dia saat ini
Aku mohon TUHAN
Jangan ambil…………

Bagi temanku yang selama ini melihat setiap tulisanku di buku; inilah alasannya mengapa aku menuliskannya

TUHAN, hari ini aku hampir saja melakukan hal yang bodoh
Sejujurnya aku sedih saat melihat seseorang………. dengan orang lain
Dan saat itu juga aku menyadari kembali kelemahanku
Yang hampir saja membuat aku berbuat dosa
Yang pastinya adalah dosa yang bodoh
Tiap kali aku melihat seorang….. dan jika aku punya perasaan dengannya
Aku merasa sangat sedih karena aku tahu aku tidak akan pernah mendapatkannya
Sebab jika aku mendapatkannya, maka aku berbuat dosa terbesar dalam hidupku
Saat itulah aku yang paling rapuh menunjukkan diri
Aku yang mudah menangis seperti seorang wanita
Merengek seperti seorang anak kecil yang baru disapih ibunya
Bukan karena seseorang
Namun karena kelemahanku yang tidak akan pernah bisa menghilang ini
Dan saat itu pasti aku selalu sendiri
Sehingga hanya Engkau sajalah temanku senantiasa
Yang bisa aku ajak berbagi kapan saja aku mau
Di saat itu juga aku memohon kekuatan kepada-Mu
Yang Maha Perkasa
Supaya aku tidak mengingatnya lagi
Sebab jika aku masih mengingatnya
Pertama aku akan terus berbuat dosa karena aku mengingininya
Kedua aku akan terus lelah dan sedih selama aku hidup
Karena hal terbodoh yang aku buat sendiri
Seandainya tidak menikah tidaklah menjadi suatu misteri
Yang membuat orang lain bertanya-tanya
Kenapa kau tidak menikah?
Aku tidak tahu apa yang ada di pikiran mereka
Mungkin mereka menganggap aku abnormal atau aneh
Atau yang berpikiran positif terhadap aku
Mungkin akan berpikir
Itu adalah panggilan TUHAN supaya ia hidup sendiri
Mengabdikan hidupnya kepada TUHAN
Tapi aku tidak yakin akan ada seorang yang berpikiran seperti itu
Karena dunia sudah berubah semenjak aku dilahirkan
Bahkan jauh sebelum itu
Menjadi lebih buruk
Tapi TUHAN
Aku tahu masih ada segelintir orang di luar sana
Yang masih belum berubah
Yang masih berpikiran baik seperti Engkau
Tapi aku juga yang salah
Maafkan aku TUHAN
Seharusnya aku mengubah pandanganku akan dunia ini
Seharusnya aku tidak boleh terus berpikiran kalau dunia ini hanya negatif adanya
Walau bagaimanapun juga
Manusia adalah gambaran-Mu
Sehingga sejahat apapun mereka
Pastilah mereka masih memiliki sifat baik yang mencerminkan
Bahwa mereka adalah makhluk ciptaan-Mu
Ampuni aku ya TUHAN
Sebab aku merasa kalau aku adalah makhluk yang paling benar
Padahal aku sendiri juga penuh dosa
Ah
Sudah lupakan saja hal itu
Hal yang membuat kelemahanku menjerat aku dalam dosa
TUHAN aku mohon kepada-Mu
Lakukan apa saja yang Engkau mau Kau lakukan padaku
Dera aku cambuk aku atau dorong aku ke dalam sumur penderitaan terdalam
Aku rela itu semua terjadi padaku
Dan aku tidak akan mengeluh
Sebab itu adalah permintaanku
Tapi 1 yang kumohon dari-Mu
Janganlah Engkau murka padaku
Dan jangan pernah Engkau meninggalkan aku
Karena hanya Engkau
Tempat di mana aku bisa berbagi kapan saja aku mau
Karena hanya Engkau kekuatanku
Sehingga jika Engkau pergi dari hidupku
Lebih baik bagiku
Untuk mengikatkan batu kilangan pada leherku
Dan menceburkan diriku ke dalam laut
Dan aku akan masuk neraka terkejam
Dan disiksa di sana
Seumur hidupku
Daripada aku hidup di bumi ini
Tapi Engkau tidak bersamaku
Bahkan aku sangat takut untuk membayangkannya
Jika Engkau tidak bersama aku lagi
Hidupku akan benar-benar hampa
Tak berguna lagi
Dan itu
Dengan segala sumpah dalam namaku sendiri
Akan menjadi penderitaan terhebat dan terdahsyat dalam hidupku
Dan tangisan darah serta kertakan gigi
Patahnya tulang dan putusnya uratku
Tidak akan setimpal dengan penderitaanku
Jika Engkau meninggalkanku
Aku akan menjadi gila
Jika engkau meninggalkan aku
Aku mohon kepada-Mu TUHAN
Sekali lagi
Dan tidak akan pernah berhenti
Janganlah Engkau meninggalkanku walau sedetik
Atau sesaat
Ingatkanlah aku jika aku berbuat salah dan penuh dosa
Dan hukumlah aku semau Engkau
Karena itu lebih baik daripada Engkau meninggalkan aku
Dan itu akan menjadi baik sebab itu berarti
Engkau masih memperhatikan aku
Kini aku merasakan beratnya menjadi pengikut Kristus
Penuh derita dan beban hidup
Tapi aku takkan goyah
Sebab Kristus sendiri berjanji
Untuk terus menyertaiku seumur hidupku
Dan meringankan kuk yang aku tanggung
Dia akan terus menjadi pemimpin agung bagi hidupku
Dan jika Engkau mau
Aku akan terus memanggilMu TUHAN
Seumur hidupku
Sebab oleh karena Roh Kristus
Aku dapat memanggilMu demikian
Pikiran itu masih belum hilang dari pikiranku TUHAN
Jauhkan aku dari pikiran itu
Jauhkanlah aku dari orang-orang yang seharusnya tidak kupikirkan
Sebab itu akan menjadi kelemahanku
Dan membuatku menjadi tak berpengharapan
Hanya Engkau tempat aku bersandar TUHAN
Kiranya setelah aku selesai menuliskan ini
Aku bisa terus berdekatan denganMu
Dan merasakan kasih sayangMu dengan lebih lagi
Supaya aku tidak lagi memikirkan mereka
Dan mengingini mereka
Sehingga peringatan Kristus
Tidak kulanggar sehingga aku berbuat dosa
Amin

Lelah

Ya TUHAN
Aku sudah lelah terus memohon kepada-Mu
Lidahku telah kelu untuk mengatakan hal ini kepada-Mu
Jiwaku sudah remuk dan arwahku sudah tidak kuat berdiri lagi
Aku sudah kehabisan akal untuk terus mengatakan hal yang sama kepada-Mu
TUHAN, aku tahu aku penuh dosa
Kesalahanku adalah kekejian bagi-Mu
Namun aku mohon, jauhkanlah sekiranya daripada-Mu untuk menanggungkan dosaku ini kepada orang lain
Sudah ada beberapa orang yang menanggung kesalahanku ini dan mereka menderita sesuatu yang tidak s eharusnya mereka dapatkan
Temanku hamper binasa karena kesalahanku sedangkan aku diselamatkan
Temanku terkena amarah yang menyala-nyala karena kesalahanku sedangkan aku hanya bisa mendengarkannya
Karena kesalahanku, Putra-Mu harus menderita dengan susah payah
Dan hari ini, karena kesalahanku, aku telah menyusahkan banyak orang di hari ulang tahunku
Lagi, mereka harus menanggung kesalahanku ini sementara aku di sini tidak merasakan sedikitpun hukuman dari kesalahanku
Ah, TUHAN, sekiranya aku tidak pernah dilahirkan ke dunia ini, sepertinya hal itu jauh lebih baik bagimu
Seandainya saja aku tidak lahir maka mereka semua, Putra-Mu dan Engkau sendiri tidak akan menderita karena melihat tingkah langkahku ini
Karena aku, Engkau senantiasa menderita karena terus menerus mendengarkan ocehan dan keluhanku yang tidak berguna
Karena aku, Putra-Mu mendapatkan hukuman yang tiada tara yang tidak seharusnya ia dapatkan
Karena aku, semua orang menderita dan hamper tidak lagi bergembira
Bahkan setelah tahu akan pengorbanan Putra-Mu, aku masih saja bersahabat dengan dosa
Alangkah rendah dan bodohny aku ini
Aku ini lebih rendah daripada binatang manapun
Bahkan babi dan ular di padang sepertinya lebih pantas menerima kasih karunia-Mu daripadaku
Aku lelah, Ya TUHAN
Aku lelah dengan diriku sendiri
Rasanya lebih baik Engkau menghabisi nyawaku dan mencampakkan aku ke dunia orang mati yang terpojok
Di mana tidak ada lagi kehangatan kasih-Mu di sana
Sebab, kalaupun aku merasakannya, aku masih melakukan kekejian di hadapan-Mu
Pastilah orang-orang di sekitarku, Tuhan Yesus, dan Engkau akan merasa lebih baik jika aku tidak ada
Sebab tidak aka nada lagi orang sepertiku yang terus menerus menyiksa mereka dengan kelakuanku
TUHAN, aku lelah….

Tuesday, December 16, 2008

The Punisher; Another Part of Mine that confused

Ya, saat ini saya sedang menonton film The Punisher yang dibintangi oleh Thomas Jane sbg tokoh utama. Pada kesempatan kali ini, penulis akan mengungkapkan perasaannya yang benar-benar bingung jika mendapatkan posisi sbg The Punisher atau Frank Castle, sang mantan anggota FBI, yang ahli dalam 6 bahasa ini dan termasuk Counter Terrorism.

Mengapa tidak? Sekilas akan saya jelaskan mengenai diri Frank Castle yang diperankan Thomas Jane ini.
Seorang anggota FBI yang berhasil menggagalkan perdagangan senjata terlarang yang dilakukan oleh salah satu organisasi gelap milik Howard Saint dengan akhir yang kurang menyenangkan dari pihak Howard Saint, yakni matinya sang anak tunggal.
Setelah pemakaman, istri Howard Saint, Livia, meminta suaminya untuk tidak hanya membunuh Frank Castle tetapi juga seluruh keluarganya. Keluarganya yang dimaksud di sini adalah keluarga besarnya yang sedang melakukan reuni di Puerto Rico.
Howard Saint mengabulkan permohonan istrinya dan membunuh semuanya termasuk, anak dan istri Frank Castle.

Di sinilah terdapat adegan yang membuat saya benar-benar kesal dengan diri saya sendiri jika saya ada di posisi Frank Castle. Yakni, di saat anak dan istri kita dikejar-kejar oleh maut, kita sedang disibukkan oleh seorang penghalang/penjahat bodoh yang mau mengulur waktu kita. Ketidakberdayaan inilah yang membuat saya pasti tidak akan pernah memaafkan diri saya sendiri. Ketidakberdayaan sebagai kepala keluarga yang tidak sanggup melindungi keluarga.

Setelah tiba di tempat pengejaran, yang kita lihat adalah mayat anak dan istri yang sudah tidak bernyawa (ya iyalah namanya juga mayat). Sejak saat itulah, Frank Castle menjadi seorang The Punisher bagi mereka semua yang terlibat dalam pembunuhan ini.

Penderitaan Frank Castle tidak berhenti di sini. Dalam persembunyiannya, dia tinggal satu apartemen dengan 1 orang perempuan, dan 2 orang laki-laki, 1 gemuk 1 kurus. Persahabatan kedua laki-laki ini dimulai saat Frank Castle melindungi sahabat kedua laki-laki ini yang tidak lain adalah sang perempuan yang diganggu oleh laki-laki setengah gila. Semenjak kejadian itu, Frank Castle telah dianggap sebagai bagian dari mereka, bagian dari keluarga. Bahkan, laki-laki kurus ini berani tidak membuka mulut saat diinvestigasi oleh tangan kanan Howard Saint mengenai keberadaan Frank Castle walaupun tindikan di alis, hidung, dan 3 tindikan di mulutnya dicabut dengan tang. Hal ini membuat saya semakin tertekan jika ada di posisi Frank Castle sebab lagi-lagi tidak bisa berbuat apa-apa untuk melindungi anggota keluarga.

Mulai bagian inilah, penulis bingung dengan dirinya sendiri jika ada dalam posisi Frank Castle. Antara menghukum orang dengan larangan untuk membunuh. Apalagi setelah Frank Castle menyatakan kepada salah satu temannya sebelum dia menjadi The Punisher, "Tuhan tidak ikut campur dalam hal ini"

Secara manusiawi, semua orang pasti akan membalas dendam dengan prinsip mata ganti mata, gigi ganti gigi, begitu juga nyawa ganti nyawa, dan saya tidak bisa menyangkal hal itu dalam diri saya jika hal itu terjadi dengan keluarga saya (Ya Tuhan jangan sampai hal ini terjadi dalam hidup saya, sebab kepada-Mulah aku dan keluargaku berlindung).

Apakah yang saya bingungkan jika saya juga tidak bisa menyangkal prinsip di atas? Apalagi selama ini saya juga memiliki prinsip You can hurt me, but I will not allow you to hurt my beloved people dan sampai sekarang hal itu masih terus saya pegang. Tentu saja, saya sudah pasti menghukum orang-orang yang menyakiti orang-orang yang saya sayangi. Logikanya, apa belum puas nyiksa gw? Kok masih nyiksa orang lain?

Tapi di sisi lain, saya juga tahu batasan saya dalam menghukum, yakni tidak sampai mengambil nyawa orang lain sebab itu bukanlah hak saya. Walau dengan kasus Frank Castle, pasti saya masih merasa tidak puas kalau hanya sekedar menghukum sesuai dengan peraturan atau hukum yang berlaku karena secara manusiawi, pasti saya mengharapkan orang-orang itu juga mati dengan cara yang sama hanya saja, bukan saya yang melakukannya. Hukum tidaklah sempurna dan untuk menutupi kekurangan itu, lebih baik kita yang bertindak menyelesaikannya di luar hukum. Secara manusiawi lagi, saya pun tidak bisa menyangkal prinsip itu.

Namun terjadi pertentangan dalam diri saya sendiri yang membuahkan kebimbangan. Apa yang harus saya lakukan? Bertindak sama seperti Frank Castle, yakni menghukum dengan cara balas membunuh atau menghukum sesuai hukum dan menyerahkan sisanya kepada Yang Kuasa dengan menunggu? Sebab kali ini masalahnya menyangkut orang yang kita sayangi dengan segenap hati bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.

Satu hal yang pasti, saya bukan pembunuh tetapi jika kondisi memaksa saya, maka saya akan bersikap seperti seorang pembunuh walau tidak sampai membunuh.

(Namun harapan saya adalah, saya tidak pernah mengalami itu semua dan semoga kalimat terakhir saya pada postingan kali ini tidak menjadi kenyataan dan tidak akan pernah menjadi kenyataan walau terkadang banyak sekali pemicunyan di sekeliling saya)

Monday, December 15, 2008

Ke mana Injil mengenai Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasanya? Part 4

Akhirnya, datang juga hari ini, ok, tanpa basa-basi lagi langsung kita bahas sekarang
Sebelumnya maaf jika penulis menyinggung nama penulis blog lain dg panggilan Blackhole (pdhl sebenarnya, panggilan itu juga dikenakan oleh teman" lain, tapi malah gw yang kena ultimatum bakal dipanggil a**hole) jd ga usah pk nama penulis blog lain itu d, hhe (walau sebenarnya g masih bisa membalas dia tetapi sayangnya g gk mau nambah dosa, hhe)

Genre Injil

Penyelidikan dan perbandingan yang teliti menunjukkan bahwa jenis literatur keempat kitab Injil kanonik (Matius-Yohanes) adalah unik menurut ukuran disiplin sastra pada waktu itu. Kitab-kitab Injil memiliki perbedaan yang esensial dibandingkan jenis literatur lain yang populer waktu itu. Kitab-kitab Injil bukanlah sebuah bios (biografi tokoh terkenal), praxeis (kisah kepahlawanan kuno) maupun apomnhmoneumata (kumpulan perkataan tokoh terkenal). Kitab-kitab Injil juga tidak berupa kitab sejarah, walaupun kitab-kitab tersebut memiliki kredibilitas historis.

Berdasarkan keunikan ini, para penyalin Alkitab sejak abad ke-2 memberi label khusus untuk keempat kitab tersebut. Mereka menyebutnya sebagai kitab-kitab Injil (euangelion). Para sarjana modern memakai sebutan sejarah teologis (theological history) atau narasi teologis (theological narrative). Sebagai sebuah sastra “injil” atau narasi/sejarah teologis, kitab-kitab ini tidak menceritakan segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakan Yesus (band. Yoh 20:30-31; 21:25). Sebaliknya, para penulisnya memprioritaskan pesan teologis yang ingin mereka sampaikan melalui cerita tentang perkataan dan tindakan Yesus.

Pesan teologis apa yang ingin disampaikan sangat berhubungan dengan tujuan khusus penulisan suatu kitab. Injil Lukas ditulis supaya Teofilus dan kelompok orang Kristen non-Yahudi lainnya tahu bahwa apa yang mereka terima selama ini adalah benar (Luk 1:1-4). Injil Yohanes ditulis sebagai pedoman penginjilan bagi orang-orang Kristen Yahudi untuk membuktkan bahwa Kristus adalah Mesias, Anak Allah (Yoh 20:30-31).

Berangkat dari kekhususan tujuan penulisan ini, masing-masing penulis mengadakan akumulasi data, seleksi data dan interpretasi data. Tidak semua cerita tentang Yesus yang beredar dianggap benar. Mereka hanya mengumpulkan data yang benar. Dari sekian data yang benar tentang Yesus, masing-masing penulis memilih data mana yang relevan dengan tujuan yang ingin mereka capai. Mereka kemudian menafsirkan berbagai data tersebut dari sudut pandang teologis tertentu dan mempresentasikan dengan cara tertentu yang paling efektif untuk mencapai tujuan itu. Semua proses penulisan ini sesuai dengan prosedur umum yang berlaku dalam penulisan kitab-kitab sejarah kuno.

Jadi, kenyataan bahwa tidak semua fase hidup Yesus dicatat dalam Alkitab merupakan sesuatu yang bisa dipahami. Secara logika, tidak mungkin sorang penulis menceritakan segala sesuatu yang dikatakan Yesus selama hidup-Nya.(http://probless.wordpress.com/2008/03/22/yesus-usia-13-30-tahun/)


Jika Anda bertanya lagi, kalau begitu, berarti para penginjil tidak mengikuti Yesus sejak kecil donk? tetapi hanya mengumpulkan data dari sumber lain?

Menurut saya, pertanyaan itu mudah saja dijawab, jelas saja para penginjil tidak mengikuti Yesus sejak ia muda sebab kedua belas murid Yesus sendiri dipilih-Nya saat Ia memulai pelayanan-Nya setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Jadi jelas para penginjil mencatat apa yang dilakukan Kristus saat masa pelayanan-Nya. Di samping itu, Kristus telah dikaruniakan Roh Kudus sehingga sempurnalah hikmat dan kebijaksanaannya di dunia ini setelah Ia dibaptis.

Jadi bagaimana para penginjil mengetahui kehidupan masa kecil Yesus? Apakah data yang mereka dapatkan dapat dipercaya ke-valid-annya?

Salah satu bukti keabsahannya dapat dilihat pada pendahuluan Injil Lukas dan kata penutup Injil Yohanes
Luk 1:1-4
"Teofilus yang mulia, banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari awal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar."
Yoh 21:24-25
"Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu."

Dari kedua kutipan ayat di atas, tanpa dikurangi pengutipannya dalam 1 subbab, kita dapat mengetahui bahwa mereka telah mengakui bahwa apa yang telah ditulisnya adalah benar adanya.
Dan dari Injil Yohanes, semakin jelaslah mengapa Alkitab tidak memuat seluruh kehidupan Yesus sejak kecil. Seperti yang telah dikatakan pada artikel sebelumnya bahwa Alkitab bersifat cukup dan bukan lengkap. (Pendapat penulis)

Mungkin timbul lagi di benak Anda, lalu mengapa Injil Non Kanonik lainnya yang mungkin mencatat kehidupan masa muda Yesus tidak dijadikan kitab suci? Padahal dengan mencantumkannya, Alkitab akan menjadi lebih sempurna? (Mungkin pertanyaan ini timbul di hati Saudara pembaca yang masih bersikeras untuk mengetahui kehidupan masa kecil Yesus dari sumber lain tanpa memikirkan lagi bahwa Alkitab telah cukup isinya bagi kita untuk dipahami dan mengajarkan kehidupan Kristus)

Kitab Injil non Kanonik

Pada abad-abad permulaan beredar beragam sejumlah kitab yang membahas tentang perkatan atau tindakan. Kitab-kitab ini biasanya disebut dengan istilah “kitab injil non-kanonik” atau “kitab injil apokrif”. Istilah “injil” sebenarnya tidak tepat jika dipakai untuk menyebut kitab-kitab tersebut, karena kitab tersebut umumnya tidak membahas penebusan Kristus dengan lengkap dan benar. Karakteristik sastra dari kitab-kitab tersebut juga tidak identik dengan kitab-kitab kanonik.

Bapa-bapa gereja awal sudah mengetahui keberadaan kitab-kitab ini pada jaman mereka. Mereka juga sudah menyatakan sikap mereka, yaitu menolak kitab-kitab itu sebagai firman Allah. Mereka hanya menerima keempat kitab injil dalam Alkitab dan memakainya dalam bacaan jemaat (public reading, band. 1Tim 4:13) pada setiap ibadah. Mereka menolak kitab-kitab tersebut berdasarkan kriteria tradisi (apakah suatu kitab langsung diterima sebagai firman Allah oleh gereja secara umum sejak abad ke-1?), wibawa apostolik (apakah suatu kitab ditulis oleh atau bersumber dari para rasul?) dan ortodoksi (apakah suatu kitab tidak bertentangan dengan wahyu Allah sebelumnya?). Berdasarkan kriteria tersebut, kitab-kitab non-kanonik jelas tidak memenuhi persyaratan. Sikap resmi gereja terhadap kitab-kitab tersebut selanjutnya dinyatakan dalam bentuk kanonisasi Alkitab pada abad ke-4, namun jauh sebelum proses kanonisasi resmi dilakukan, gereja abad permulaan sudah mengadakan evaluasi terhadap kitab-kitab non-kanonik tersebut.

Sekarang, mari kita bandingkan kredibilitas kitab-kitab injil kanonik maupun non-kanonik berdasarkan kriteria pengujian sebuah kitab kuno. Untuk menguji suatu kitab kuno biasanya diberlakukan tiga macam ujian: bibliographical test (apakah jarak antara peristiwa-penulisan dan penyalinan dekat? Apakah jumlah salinan yang cukup banyak untuk merekonstruksi autografa?), internal evidence test (apakah suatu tulisan menunjukkan keseriusan penulis terhadap kebenaran?) dan external evidence test (apakah bukti lain di luar kitab tersebut mendukung apa yang ditulis dalam kitab itu?).

Hasil dari pengujian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jarak peristiwa-penulisan-penyalinan Alkitab jauh lebih pendek daripada kitab-kitab non-kanonik yang ditulis pertengahan abad ke-2 maupun abad sesudahnya.

2. Jumlah salinan Alkitab jauh lebih banyak dibandingkan salinan kitab-kitab non-kanonik tersebut. Alkitab memiliki lebih dari 5000 salinan. Catatan: poin ini sebenarnya tidak terlalu konklusif pada dirinya sendiri, karena jumlah penganut bidat memang jauh lebih sedikit dibandingkan penganut iman ortodoks, sehingga jumlah penyalin dari pihak bidat juga kurang. Bagaimanapun, poin ini tetap memiliki nilai apabila digabungkan dengan argumen lain.

3. Keseriusan para penulis Alkitab terhadap kebenaran terlihat dari beberapa teks yang sulit dipahami (difficult readings) dan rujukan historis yang melimpah.

4. Arkheologi dan para penulis kafir kuno turut mempertegas kebenaran kitab Injil.

Kita telah membahas bahwa tidak semua perkataan dan tindakan Yesus ditetapkan Allah untuk diketahui sepenuhnya oleh orang Kristen pada periode selanjutnya. Dalam bagian ini kita juga telah melihat keunggulan kredibilitas kitab-kitab injil kanonik secara objektif dibandingkan kitab-kitab non-kanonik (http://probless.wordpress.com/2008/03/22/yesus-usia-13-30-tahun/))


Hal itulah yang dapat disampaikan oleh penulis mengapa Injil Non Kanonik tidak dapat dicantumkan dalam Kitab Suci.

Jika Anda masih saja bersikeras mengetahui masa muda Yesus karena mungkin Anda sempat membaca Kitab Suci dan melihat beberapa penginjil sempat mencantumkan masa muda Yesus tetapi tiba-tiba muncul gap waktu yang besar dari masa mudanya langsung masa dewasanya, mungin Anda bertanya, mengapa para penginjil tidak melanjutkan tulisannya itu?

Yesus usia 13-30 tahun menurut Alkitab

Setelah membuktikan inferioritas nilai historis data non-kanonik tentang kehidupan Yesus, sekarang kita akan lebih mendasarkan konsep kita pada Alkitab (dengan keyakinan bahwa Alkitab adalah firman Allah dan memiliki kredibilitas historis yang jauh lebih tinggi daripada kitab-kitab non-kanonik). Seperti telah dijelaskan di bagian sebelumnya, Alkitab tidak memberikan catatan khusus tentang kehidupan Yesus di usia 13-30 tahun. Apa yang akan dipaparkan dalam bagian ini hanyalah beberapa ayat yang secara implisit memberi rujukan tentang hal itu. Dari penyelidikan teks-teks tersebut dapat disimpulkan bahwa Yesus kemungkinan besar menghabiskan seluruh hidupnya secara normal di Israel (Nazaret) sebagai orang Yahudi biasa.

(1) Markus 6:3

"Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas, dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita? Lalu mereka kecewa dan menolak Dia"

Telah terlihat di sini bahwa para penduduk Nazaret, tempat di mana Yesus dibesarkan, sangat mengenal siapa Yesus dan keluarganya. Hal ini memperkuat dugaan bahwa Yesus tidak pergi ke mana-mana semasa mudanya dan tidak lain bahwa ia tetap tinggal di Israel tepatnya di Nazaret. (maaf, penjelasan pada referensi tidak dicantumkan karena menurut penulis akan menimbulkan pertanyaan yang lebih banyak lagi mengenai perbedaan Injil Matius, Markus, dan Lukas dan pastilah topik pembicaraan akan meluas, jika mau melihat penjelasan di luar pendapat penulis dapat membuka link, http://probless.wordpress.com/2008/03/22/yesus-usia-13-30-tahun/) Mengenai masalah apakah Yusuf meninggal di usia muda atau tidak, penulis tidak bisa membahasnya di sini. Oleh sebab itu, penjelasan atas kutipan ayat di atas tidak sama dengan yang ada di referensi.


(2) Lukas 2:51.

"Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya."


Dalam teks ini disebutkan bahwa Yesus tetap hidup dalam asuhan mereka di Nazaret. NASB (New American Standard Bible) secara tepat menerjemahkan “…He continued in subjection to them”. Dari sisi tata bahasa Yunani, ayat ini memang menyiratkan bahwa Yesus selama kurun waktu tertentu di masa lampau (bentuk imperfect hn) terus-menerus berada dalam ketundukan (bentuk present dari participle {upotassomenos) kepada mereka. Teks lain yang mendukung hal ini adalah Lukas 4:16 “Nazaret, tempat Ia dibesarkan”. Yesus sendiri juga menyebut Nazaret sebagai tempat asal-Nya (Luk 4:24). Tidak heran, penduduk Nazaret sangat mengenal Dia maupun seluruh saudara-Nya (Mat 13:55//Mar 6:3). Hal in semakin menguatkan bahwa Kristus tetap berada di Nazaret hingga ia tumbuh dewasa.


(3) Matius 11:5//Lukas 7:21-22, bandingkan Lukas 4:17-21.

Semua mujizat yang Yesus lakukan bukan sekedar menunjukkan bahwa Ia adalah orang yang istimewa. Apa yang Dia lakukan merupakan tanda bahwa Ia adalah Mesias yang dijanjikan Allah (Luk 4:17-21//Yes 61:1-2; Yoh 20:30-31). Lukas 4:17-21 secara eksplisit menunjukkan awal pelayanan Yesus dalam menggenapi nubuat nabi Yesaya (bandingkan Luk 3:23). Berdasarkan pemikiran ini, kita harus menolak semua cerita spekulatif tentang berbagai mujizat yang Yesus lakukan pada masa kanak-kanak-Nya sebab Ia memulai pelayanan-Nya saat usia 30 tahun berdasarkan Luk 3:23.

(http://gkri-exodus.org/page.php?yesus13-30tahun)


Demikianlah pembahasan yang bisa saya ungkapkan berdasarkan referensi dari yang telah penulis cantumkan dan hasil pemikiran penulis berdasarkan pemahamannya terhadap kitab suci. Mohon maaf bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Dan penulis akan selalu siap menerima masukan dari Saudara pembaca. Kesimpulan dapat dilihat pada part 3 ditambah dengan bahwa Yesus tidak ke mana-mana semasa mudanya sebab Ia tetap berada di Nazaret hingga usia 30 tahun.

Bagi Dialah segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa. Amin.
Biarlah segala yang bernafas memuliakan nama-Nya. Amin.
Semoga Saudara pembaca senatiasa dilindungi dan diberkati oleh TUHAN, Allah kita yang maha kuasa. Amin.

Sunday, December 14, 2008

Ke mana Injil mengenai Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasanya? Part 3

Dan inilah yang ditunggu-tunggu setelah sekian lama (bagi yang jarang membuka internet dan blog ini) untuk mengetahui ke manakah injil-injil mengenai masa muda Yesus?

Genre Injil

(huaah... ntar dulu d, masih dalam rekonstruksi, penulis nulisnya kemaleman, berhubung banyak yang mesti dijelasin jadi besok pulang sekolah bakal diselesaikan, jika Tuhan mengizinkan)

kalo gag sabaran, penulis bakal nulis intinya dulu
1. Injil ditulis bukan untuk menjelaskan segala sesuatu yang dikatakan dan dilakukan Yesus melainkan memiliki pesan teologis masing-masing sebagai karya keselamatan manusia
2. Demi tujuan ini, para penginjil (dengan penyertaan Roh Kudus sesuai dengan iman Kristiani) melakukan akumulasi, seleksi, dan interpretasi data demi tercapainya tujuan itu dan tidak lupa mengandalkan iman dan kesaksian mereka sendiri sebagai pengikut Kristus
3. Berbagai kitab injil apokrif atau injil non kanonik yang mencatat “kehidupan Yesus lain” di luar Alkitab umumnya ditulis bukan oleh penerus para rasul (bidat) mulai pertengahan abad ke-2 (Injil Yudas) sampai periode-periode selanjutnya (Injil Thomas, Filipus, Maria Magdalena, dsb) jadi termasuk kitab-kitab pada artikel saya di part 2

Jadi kunci untuk memahami ini semua adalah 'Iman' (bukan orang yang deket sama salah satu cw di kelas kita). Apakah kita mengimani 'Yesus yang lain' pada kitab lain di luar kitab kanonik atau mengimani Yesus pada kitab Injil kanonik sebagaimana yang telah kita kenal selama ini. walau tidak semua detail kitab injil non kanonik adalah salah tetapi alangkah baiknya jika kita lebih menerima injil kanonik yang kebenarannya sudah tidak bisa ditawar lagi (udah harga matilah istilahnya)

Saya akan tetap membiarkan artikel ini dan membahas mengenai 'Ke mana Injil Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasa-Nya' pada part 4.

Bagi Dialah segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa. Amin.
Biarlah segala yang bernafas memuliakan nama-Nya. Amin.
Semoga Saudara pembaca senatiasa dilindungi dan diberkati oleh TUHAN, Allah kita yang maha kuasa. Amin.

Ke mana Injil mengenai Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasanya? Part 2

Baiklah, mari kita mulai pendahuluannya

Catatan Alkitab mengenai fase kehidupan Yesus

1. Kisah kelahiran (Mat 1-2 dan Luk 1-2) sekitar tahun 6 SM.

2. Usia 12 tahun (Luk 2:41-52).

3. Usia 30 tahun (band. Luk 3:23) – mati (semua Injil kanonik) à sekitar tahun 28 M (seandainya Yohanes mencatat semua Paskah yang dihadiri Yesus).

Dari gambaran di atas terlihat bahwa Alkitab tidak memberikan keterangan apapun tentang kehidupan Yesus antara usia 12-30 tahun (sebenarnya kisah hidup Yesus antara usia 2-12 tahun juga tidak dicatat). Apa yang dilakukan Yesus selama usia 12-30 tahun? Di manakah Dia selama waktu tersebut?

Mengingat keterbatasan keterangan Alkitab tentang hal ini, tidak heran muncul berbagai spekulasi sejak abad-abad permulaan sampai jaman modern. Berikut ini adalah beberapa versi spekulatif tentang hidup Yesus di usia 12-30 tahun yang berasal dari kitab-kitab “injil” kanonik maupun literatur modern.

1. Injil Thomas.

Kitab ini paling banyak menceritakan tentang masa kecil Yesus. Salah satu cerita yang terkenal adalah ketika Yesus pada usia 5 tahun membuat 12 burung-burungan dari tanah liat pada hari Sabat. Ketika orang Yahudi dan ayahnya menegur Dia karena telah melanggar Sabat, ia menepukkan kedua telapak tangan-Nya dan berseru kepada burung-burungan tersebut “pergi!”. Seketika itu juga, burung-burungan tersebut menjadi burung sesungguhnya.

2. Injil Arabik tentang Kisah Masa Kecil Juru Selamat.

Kitab ini juga mencatat beberapa peristiwa spektakuler mulai dari kelahiran Yesus. Salah satu cerita menarik yang dicatat dalam kitab ini adalah ketika keluarga Yusuf-Maria kembali dari Mesir. Ketika mereka ada di kota Betlehem, seorang ibu membawa anaknya yang sakit kepada Maria yang waktu itu sedang memandikan Yesus. Maria memerintahkan ibu itu untuk mengambil sedikit air bekas air mandi Yesus dan memercikkannya ke tubuh anaknya yang sakit. Setelah ia melakukan ini anaknya bebas dari penyakit dan sehati kembali.

3. Yesus di Himalaya.

Salah satu isu modern yang paling populer seputar “tahun-tahun Yesus yang hilang” (the Lost Years of Jesus) adalah keberadaan-Nya di India pada usia 12-30 tahun dan setelah penyaliban-Nya. Isu ini mulai mencuat pada tahun 1894 dengan publikasi buku La vie inconnue du Jesus Christ (diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi The Unknown Life of Jesus Christ, tahun 1907) yang dikarang oleh Nicolas Notovich. Setelah itu beragam tokoh dengan berbagai motivasi yang berbeda mengadakan penelitian ke India dan Tibet untuk mencari bukti tambahan yang telah disebut dalam buku Notovich.

Beberapa buku lain seputar isu ini segera dipublikasikan. Salah satu ciri khas dari semua buku tersebut – terlepas dari keberagam dan kontradiksi di antara buku-buku itu – adalah keyakinan bahwa Yesus belajar berbagai aliran keagamaan yang ada di India pada waktu itu. Setelah Ia berumur 30 tahun, Ia kembali ke Israel. Setelah penyaliban, Ia kembali lagi ke India. Akhirnya, Yesus mati dan dikuburkan di Kashmir pada usia 120 tahun. (http://probless.wordpress.com/2008/03/22/yesus-usia-13-30-tahun/)


Semua catatan di atas hanyalah segelintir cerita dari sekian banyak spekulasi yang beredar seputar tahun-tahun hidup Yesus yang tidak dicatat oleh Alkitab.
Namun benarkah Yesus berada di beragam tempat dan melakukan mujizat sebagaimana dikatakan oleh kitab-kitab tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama kita harus mengenal dulu genre Injil (Injil aja ada genrenya, kyk soal B.Inggris baru-baru ini, hhe) dan tanggapan terhadap isu tersebut...

Ke mana Injil mengenai Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasanya? Part 1

Ehm, baiklah, tulisan ini saya tulis menanggapi tulisan teman saya di blognya (kalau tidak salah mengenai ketidaklengkapan Injil mengenai kisah hidup Tuan Yesus)

Demi menjaga nama baik penulis yang telah diungkapkan bahwa dia menulis artikel itu (atau tepatnya copas, hhe) tanpa maksud menjatuhkan demikian saya juga akan menjelaskan menurut pemahaman saya yang telah dikaruniakan Tuhan kepada saya tanpa maksud menjatuhkan tetapi dengan maksud menambah pemahaman

begini tuan Blackhole (begitu teman-teman saya memanggilnya, walau dengan cara yang sedikit berbeda dengan intensitas yang agak kurang menyenangkan) saya akan langsung ke pokok permasalahan

di blog Anda, Anda menulis (atau mungkin mengcopas)
'Seandainya jika murid-murid Yesus yang 12 orang itu selalu mengikuti kemana saja Yesus berdakwah, tentu apa yang beliau lakukan atau sabdakan selama 17 tahun , mereka tulis dalam Injilnya bukan??'

saya sengaja tidak membahasnya dari awal dikarenakan Saudara pembaca alangkah lebih baiknya jika ingin mengenal lebih jauh mengenal Alkitab dan segala isinya adalah lebih baik baginya untuk membacanya sendiri (walau hal ini sangat kecil kemungkinan untuk dia lakukan) namun jika Saudara Blackhole mau saya menjelaskan dari awal, comment saja dan saya akan membahasnya dari awal

sebelum saya memulainya, perlu ditanamkan kepada Saudara Blackhole dan semua pembaca bahwa Alkitab bersifat cukup dan bukan lengkap. Apa maksudnya?

Alkitab tidak mencatat segala sesuatu tentang diri Allah dan para kudus-Nya, termasuk Kristus sendiri melainkan mencatat apa yang cukup dan diperlukan untuk keselamatan manusia. Alkitab ditulis bukan supaya manusia mengetahui segala sesuatu tentang Allah melainkan supaya manusia dapat mengenal-Nya dengan benar. Tidak lebih dan tidak kurang. Seandainya Allah menyatakan segala sesuatu mengenai diri-Nya, manusia yang terbatas pasti tidak akan bisa memahami wahyu tersebut.

Ulangan 29:29 mengajarkan “
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini”.

Itulah mengapa, Kristus sebagai Firman Allah yang Hidup dan berinkarnasi menjadi daging mengajarkan bagaimana cara mengenal Allah dengan benar melalui diri Kristus sendiri dan bukan memberitahu segala sesuatu mengenai Allah maupun diri Kristus sendiri yang merupakan Firman Allah atau Kalimat Allah.

Itu merupakan modal utama sebelum saya memulai tulisan saya mengenai 'Ke mana Injil mengenai Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasa-Nya?'

ehm, saatnya memulai lagi

hhe, setelah sekian lama tertidur dalam buaian game dan sibuknya tugas sekolah (walau sebenarnya ini bukan buaian tetapi bualan karena walau tugas sekolah banyak, jarang yang dikerjakan, hhe) akhirnya dengan segenap hati, penulis blog ini memutuskan untuk memulai kembali pekerjaannya

semoga tulisan-tulisan di blog ini menambah wawasan dan tetap tidak keluar dari konteksnya, adalah tempat untuk mengekspresikan emosi penulis,

GOOOOOO!!!!!!

Saturday, August 23, 2008

Mengapa?

Dengan menahan isak tangis yang masih membasahi pipinya, ia berkata:

Kami pergi ke suatu kota kecil pada suatu hari
Hanya aku dan ayahku
Dia berkata bahwa akhirnya aku telah cukup usia
Untuk mengendarai seekor kuda bersama dia

Kemudian kami mendengar ada segerombolan orang berteriak
Dan kamipun berhenti untuk mencari tahu mengapa?
Ternyata di tengah gerombolan itu ada seseorang
Dan ayahku berkata bahwa itu adalah orang yang sangat ia cintai
Tpi entah mengapa, hari ini aku melihat ketakutan terbias dari matanya

Sehingga aku berkata,
"Ayah, mengapa mereka berteriak?
Mengapa di antara mereka terdapat wajah yang berseri-seri?
Mengapa orang yang di tengah itu memakai jubah ungu cerah?
Aku berani bertaruh bahwa mahkota yang dikenakan orang itu menyakiti orang itu lebih daripada yang kita lihat
Ayah, kumohon, dapatkah kau melakukan sesuatu?"

Namun ayahku tidak berkata apa-apa
Dan kelihatannya dia akan segera menangis
Dia berkata padaku bahwa orang itu lebih kuat daripada semua laki-laki yang hadir di sana

Namun aku tidak mengerti
"Ayah, tolong beritahu aku mengapa?
Mengapa semua orang menginginkan kematiannya?

Hari itu, langit mendung
Dan ayahku berkata bahwa aku harus masuk ke dalam rumah
Sepertinya dia tahu bahwa akan ada badai
Dan benar katanya! Hal itu terjadi
Namun hal itu tidak membuatku putus asa untuk mencari tahu mengapa?
Jika ada sesuatu yang ayahku sembunyikan
Sehingga setelah ia pergi, aku keluar dari rumah dan pergi ke gerombolan orang itu
Aku tidak takut tersesat
Dan aku mengikuti mereka hingga ke sebuah bukit
Tempat di mana ada beberapa orang telah dibunuh
Dan aku mendengar suara dari salib yang ada di sana

Suara itu berkata,
"Bapa, mengapa mereka berteriak?
Mengapa mereka membuang undi atas jubahku?
Mahkota duri ini menyakitiku lebih daripada yang terlihat
Bapa, tolong aku
Aku tahu bahwa Engkau mendengarkan tangisku
Aku berpikir bahwa aku dapat menanggung salib ini sebelumnya
Bapa, ingatkan aku mengapa?
Mengapa semua orang menginginkan aku mati?"

Kemudian suara Bapanya yang tinggal di dalam dia berkata,
"Anak-Ku yang berharga
Aku melihat wajah mereka berseri-seri
Tetapi dengan segera, Aku akan memakaikan jubah-Ku kepadamu
Anak-Ku, Aku juga merasakan sakit lebih daripada yang kau rasakan saat ini
Tetapi di waktu yang gelap ini
Aku tidak boleh melakukan apa-apa
Walaupun Aku mendengarkan tangisanmu yang tak lagi dapat kau bendung
Namun kekuatan yang ada dalam darah tak bercacatmu
Akan menghancurkan semua kebohongan
Kelak, kau pasti akan melalui kebohongan mereka yang tanpa belas kasihan

Sekarang lihatlah ke bawah sana!
Lihatlah orang-orang yang menangisimu!
Lihatlah anak kecil itu!
Yang gemetar di samping ayahnya
Sekarang Aku akan memberitahumu mengapa
Merekalah dan dialah alasan mengapa kau harus mati

(Kisah di atas dan sebelumnya tentu bukan kisah nyata tetapi tentunya pengalaman hidup yang nyata dari setiap orang atau mungkin seseorang sebab saya yakin, di dunia ini, pasti ada orang yang pernah merasakan hal itu...)

Thursday, August 14, 2008

Pengalaman Sang Teman

Kemarin ada teman baik saya menceritakan betapa berat penderitaannya saat ini. Dia merupakan teman terbaik yang pernah saya temui hingga ia tidak lagi memanggil namaku ketika bertemu melainkan ia memanggilku 'teman' dan ia meneteskan gumpalan demi gumpalan air mata yang membasahi pakaiannya dan wajahnya.

"Teman, mengapa aku begitu egois sehingga karena aku, seseorang telah mengorbankan nyawanya?"

Sejenak aku terdiam dan banyak pertanyaan timbul di benakku. Apa maksudnya dia egois sehingga ada seseorang yang berkorban nyawa demi dia. siapa orang itu tentunya pertanyaan yang timbul dalam hatiku. Aku hanya berkata sepatah kata

"Jangan tahan tangismu,"

Mendengar hal itu, entah apa yang ada di pikirannya, kali ini ia menangis lebih deras dengan suara yang nyaring. Mungkin dia memang ingin mencari tempat di mana ia dapat mengeluarkan seluruh tangisnya tanpa ada satu orang pun melihatnya dan mendengarnya. Dia tahu bahwa kamarku adalah tempat yang tepat baginya untuk menangis sebab tidak ada seorang pun di kamarku saat itu.

Aku bisa mengerti betapa berat penderitaan yang dia alami saat ini seperti belum pernah dirasakan sebelumnya. Melihat keadaan yang demikian, aku tidak berani sedikit pun mengeluarkan saran untuknya bahwa tidak selayaknya dia berkata demikian sebab aku yakin, ia telah menahan perasaan sedihnya selama ini dan tidak pernah ia keluarkan sehingga ia hanya bisa menangis saat ini.

Aku tidak berkata satu patah kata pun tetapi aku masih terus duduk di depannya dan tidak pernah terbesit dalam hatiku untuk bertanya kembali ataupun meninggalkannya. Aku terus menunggunya hingga kira-kira 15 menit, juga dengan tetesan air mata yang mulai mengucur membasahi wajahku karena melihat dia menangis di depanku.

Aku tidak tahu mengapa, mungkin karena melihatku juga ikut meneteskan air mata tanpa suara isak tangis, akhirnya ia mau membuka mulutnya

....


Wednesday, August 13, 2008

Karena ada langit cerah di sana

Berputarlah dan lihat jalan yang telah kau telusuri
Tegakkan kepalamu dan janganlah menunduk
Lihatlah masa depan yang telah kau ciptakan

Saat kau mulai lelah dan putus asa karena telah mencoba dan berusaha begitu giat
Lihatlah ke atas langit yang cerah ketika kau mencucurkan air matamu

Sang angin akan menyapu air matamu yang membasahi hingga dagumu
Dan aku yakin dia akan berkata
"Tidak mengapa jika kau terjatuh. Kau adalah kau, dan itulah yang membuatmu luar biasa,"

Mereka yang tidak pernah merasakan sakit tidak akan bisa menatap indahnya langit masa depan
Sebab ketika perjalananmu disapa penderitaan, saat itulah hidupmu bersinar

Tidak peduli bagaimanapun kau menyembunyikan senyummu
Percayalah, hal itu tetap akan menyembuhkan dukamu

Kau akan melihat sang surya bersinar dari retakan-retakan langit
Begitulah, harapan akan datang padamu dari sakit dan penderitaanmu
Dan dia akan menyinari matamu dan hatimu

Jika kau terjatuh lagi
Lihatlah sisi lain dari kertas putih yang telah tercoreng
Dan jangan pernah menyerah untuk menggambar masa depan yang telah menunggumu

Tetaplah berjalan di jalan yang kau tempuh
Sebab buah kesabaran selalu baik adanya



My First Revolution

Akhirnya, setelah dipikir dengan begitu matang dengan hati, budi, dan pikiran, saya memutuskan untuk membuat blog ini. Saya hanya ingin mencoba untuk mengekspresikan emosi saya selama ini dan semoga emosi saya bukannya menjatuhkan namun menguatkan dan menghibur. Semoga semuanya berkenan. AMIN

Search box