Sunday, December 14, 2008

Ke mana Injil mengenai Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasanya? Part 2

Baiklah, mari kita mulai pendahuluannya

Catatan Alkitab mengenai fase kehidupan Yesus

1. Kisah kelahiran (Mat 1-2 dan Luk 1-2) sekitar tahun 6 SM.

2. Usia 12 tahun (Luk 2:41-52).

3. Usia 30 tahun (band. Luk 3:23) – mati (semua Injil kanonik) à sekitar tahun 28 M (seandainya Yohanes mencatat semua Paskah yang dihadiri Yesus).

Dari gambaran di atas terlihat bahwa Alkitab tidak memberikan keterangan apapun tentang kehidupan Yesus antara usia 12-30 tahun (sebenarnya kisah hidup Yesus antara usia 2-12 tahun juga tidak dicatat). Apa yang dilakukan Yesus selama usia 12-30 tahun? Di manakah Dia selama waktu tersebut?

Mengingat keterbatasan keterangan Alkitab tentang hal ini, tidak heran muncul berbagai spekulasi sejak abad-abad permulaan sampai jaman modern. Berikut ini adalah beberapa versi spekulatif tentang hidup Yesus di usia 12-30 tahun yang berasal dari kitab-kitab “injil” kanonik maupun literatur modern.

1. Injil Thomas.

Kitab ini paling banyak menceritakan tentang masa kecil Yesus. Salah satu cerita yang terkenal adalah ketika Yesus pada usia 5 tahun membuat 12 burung-burungan dari tanah liat pada hari Sabat. Ketika orang Yahudi dan ayahnya menegur Dia karena telah melanggar Sabat, ia menepukkan kedua telapak tangan-Nya dan berseru kepada burung-burungan tersebut “pergi!”. Seketika itu juga, burung-burungan tersebut menjadi burung sesungguhnya.

2. Injil Arabik tentang Kisah Masa Kecil Juru Selamat.

Kitab ini juga mencatat beberapa peristiwa spektakuler mulai dari kelahiran Yesus. Salah satu cerita menarik yang dicatat dalam kitab ini adalah ketika keluarga Yusuf-Maria kembali dari Mesir. Ketika mereka ada di kota Betlehem, seorang ibu membawa anaknya yang sakit kepada Maria yang waktu itu sedang memandikan Yesus. Maria memerintahkan ibu itu untuk mengambil sedikit air bekas air mandi Yesus dan memercikkannya ke tubuh anaknya yang sakit. Setelah ia melakukan ini anaknya bebas dari penyakit dan sehati kembali.

3. Yesus di Himalaya.

Salah satu isu modern yang paling populer seputar “tahun-tahun Yesus yang hilang” (the Lost Years of Jesus) adalah keberadaan-Nya di India pada usia 12-30 tahun dan setelah penyaliban-Nya. Isu ini mulai mencuat pada tahun 1894 dengan publikasi buku La vie inconnue du Jesus Christ (diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi The Unknown Life of Jesus Christ, tahun 1907) yang dikarang oleh Nicolas Notovich. Setelah itu beragam tokoh dengan berbagai motivasi yang berbeda mengadakan penelitian ke India dan Tibet untuk mencari bukti tambahan yang telah disebut dalam buku Notovich.

Beberapa buku lain seputar isu ini segera dipublikasikan. Salah satu ciri khas dari semua buku tersebut – terlepas dari keberagam dan kontradiksi di antara buku-buku itu – adalah keyakinan bahwa Yesus belajar berbagai aliran keagamaan yang ada di India pada waktu itu. Setelah Ia berumur 30 tahun, Ia kembali ke Israel. Setelah penyaliban, Ia kembali lagi ke India. Akhirnya, Yesus mati dan dikuburkan di Kashmir pada usia 120 tahun. (http://probless.wordpress.com/2008/03/22/yesus-usia-13-30-tahun/)


Semua catatan di atas hanyalah segelintir cerita dari sekian banyak spekulasi yang beredar seputar tahun-tahun hidup Yesus yang tidak dicatat oleh Alkitab.
Namun benarkah Yesus berada di beragam tempat dan melakukan mujizat sebagaimana dikatakan oleh kitab-kitab tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama kita harus mengenal dulu genre Injil (Injil aja ada genrenya, kyk soal B.Inggris baru-baru ini, hhe) dan tanggapan terhadap isu tersebut...

No comments:

Search box