Sunday, December 14, 2008

Ke mana Injil mengenai Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasanya? Part 1

Ehm, baiklah, tulisan ini saya tulis menanggapi tulisan teman saya di blognya (kalau tidak salah mengenai ketidaklengkapan Injil mengenai kisah hidup Tuan Yesus)

Demi menjaga nama baik penulis yang telah diungkapkan bahwa dia menulis artikel itu (atau tepatnya copas, hhe) tanpa maksud menjatuhkan demikian saya juga akan menjelaskan menurut pemahaman saya yang telah dikaruniakan Tuhan kepada saya tanpa maksud menjatuhkan tetapi dengan maksud menambah pemahaman

begini tuan Blackhole (begitu teman-teman saya memanggilnya, walau dengan cara yang sedikit berbeda dengan intensitas yang agak kurang menyenangkan) saya akan langsung ke pokok permasalahan

di blog Anda, Anda menulis (atau mungkin mengcopas)
'Seandainya jika murid-murid Yesus yang 12 orang itu selalu mengikuti kemana saja Yesus berdakwah, tentu apa yang beliau lakukan atau sabdakan selama 17 tahun , mereka tulis dalam Injilnya bukan??'

saya sengaja tidak membahasnya dari awal dikarenakan Saudara pembaca alangkah lebih baiknya jika ingin mengenal lebih jauh mengenal Alkitab dan segala isinya adalah lebih baik baginya untuk membacanya sendiri (walau hal ini sangat kecil kemungkinan untuk dia lakukan) namun jika Saudara Blackhole mau saya menjelaskan dari awal, comment saja dan saya akan membahasnya dari awal

sebelum saya memulainya, perlu ditanamkan kepada Saudara Blackhole dan semua pembaca bahwa Alkitab bersifat cukup dan bukan lengkap. Apa maksudnya?

Alkitab tidak mencatat segala sesuatu tentang diri Allah dan para kudus-Nya, termasuk Kristus sendiri melainkan mencatat apa yang cukup dan diperlukan untuk keselamatan manusia. Alkitab ditulis bukan supaya manusia mengetahui segala sesuatu tentang Allah melainkan supaya manusia dapat mengenal-Nya dengan benar. Tidak lebih dan tidak kurang. Seandainya Allah menyatakan segala sesuatu mengenai diri-Nya, manusia yang terbatas pasti tidak akan bisa memahami wahyu tersebut.

Ulangan 29:29 mengajarkan “
Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini”.

Itulah mengapa, Kristus sebagai Firman Allah yang Hidup dan berinkarnasi menjadi daging mengajarkan bagaimana cara mengenal Allah dengan benar melalui diri Kristus sendiri dan bukan memberitahu segala sesuatu mengenai Allah maupun diri Kristus sendiri yang merupakan Firman Allah atau Kalimat Allah.

Itu merupakan modal utama sebelum saya memulai tulisan saya mengenai 'Ke mana Injil mengenai Yesus Kristus selama masa remaja menuju dewasa-Nya?'

No comments:

Search box