Monday, January 5, 2009

dhika is goin' wild

mungkin ini bukanlah hal yang tidak biasa bagi beberapa orang di kelas yang mungkin sudah mengenal seorang dhika, atau mungkin, tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa seorang dhika dapat menjadi seperti ini

perasaan yang bercampur aduk selama di SMA, masa transisi yang begitu kuat dan penuh godaan, mulai dari tawa yang luar biasa seperti kuda, hingga diam seribu bahasa tidak terdengar suaranya, juga pasti pernah dialami oleh teman sekitar yang ada di kelas

bahkan mungkin akhir-akhir ini, bagi orang yang mengamati tingkah laku seorang dhika yang mulai aneh, akan sadar bahwa sebenarnya, mengapa seorang dhika mulai jadi sangat aneh atau semacamnya

mulai dari shoutout di fs, pm di msn, blog entry yang mulai menggila, puisi untuk seseorang yang entah siapa dan dari mana, mungkin bagi sebagian orang atau mungkin tidak ada sama sekali, akan bertanya, siapakah yang membuat seorang dhika menjadi seperti ini?

apakah seorang perempuan di masa lalu yang pernah disukainya selama 7 tahun tetapi tidak pernah berbuat apa-apa dan hanya memendamnya sendirian, ataukah orang-orang di sekitar dhika yang akhir-akhir ini mulai kelihatannya sangat dekat dengan dhika tapi lagi-lagi tidak bisa berbuat apa-apa, atau sungguh hanyalah sebuah ilusi belaka dari harapan seorang dhika akan seseorang yang sempurna di matanya? walau sudah banyak pepatah, kata-kata bijak yang mengatakan tidak ada kesempurnaan di dunia ini sebab kesempurnaan hanya milik Allah, atau kata-kata, terimalah cinta apa adanya sebab mengejar kesempurnaan hanya menghasilkan kehampaan, atau yang kucari bukanlah kesempurnaan tetapi cinta kasih sayang serta kebahagiaan, bla bla bla

masa bodoh dengan itu semua, biarlah mereka berkata-kata sesuai dengan hikmat yang dikaruniakan pada mereka masing-masing sebab bagi seorang dhika, kata-kata itu hanya berlaku bagi mereka yang mengatakannya dan yang percaya kepadanya dengan menggunakan rasio dan pengalaman (tidak perlu memberi saran dalam hal ini)

sudah banyak orang bijak yang mulai bermunculan di dunia ini dan mengirimkan kata-kata mereka yang menginspirasi banyak orang dan mengubah hidup mereka, tetapi tidak untuk seorang dhika, ya tidak satu pun

jadi bagaimana? apakah hal ini berarti g tetep mengejar kesempurnaan menurut pemahamannya itu?
hhh, jelas saja ya, lalu bagaimana kesempurnaan itu? bagaimana seseorang yang sempurna itu di mata seorang dhika? dialah yang memiliki kekurangan yang lebih menonjol daripada kelebihannya. bagi g, g menyukai orang karena kelebihannya tetapi mencintai mereka karena kekurangannya, ya, karena kekurangannyalah, seorang dhika akan lebih berarti dengan melengkapi kekurangan itu dengan kelebihan yang g miliki. begitu juga sebaliknya

lalu apa yang membuat g gila? (atau emang pabrikannya kayak gini?) yah, biarlah hal itu menjadi suatu misteri yang tidak bisa terselesaikan bahkan oleh pemilik perasaan itu sendiri sebab jujur, g gak tahu kenapa akhir-akhir ini perasaan g campur aduk ga jelas, kadang kalo sedih, rasanya hati beraaaat bangeeet ampe di mana-mana nulis sesuatu yang menyedihkan, kadang kalo lagi membayangkan punya pasangan yang sesuai, menulis lagi di mana-mana sesuatu yang menyenangkan berkenaan dengan seseorang yang tidak satu pun yang mengenal

hhhhhh, lelah juga ya kalo perasaannya kayak gini, lebih cape kalo daripada kalo lagi sedih, yaudahlah, biarin aja, biarlah hal ini menjadi sebuah kenikmatan dan keunikan (bukan keanehan) tersendiri buat seorang dhika

GBU all

No comments:

Search box